The Name I Loved Story [ " Run " ]

Jumat, 27 Agustus 2010

Annyeonghaseyo...
Setelah lama ngga nge blog karena eror, ya eror otak, eror blog juga, finaly sekarang Gae Hya bisa nge blog lagi deh. At the time, aku curahin cerita yang udah mbuleg di otak dari jaman bahola kala nih. sebelumnya maaf kalo bahasanya gaje banget ... coz m not good writer ... And Enjoy it...

Cast :
Lee Gae Hya as Big Bozz of Yakuza
Song Eum Ji as Soft girl but mizteruzzz
Go Ae Cha as Big Bozz gank on Munhwa High School
Park Hyu Na as kutu buku

Rain oppa as Kim Jung Min

Onew, Key, Min Ho, Tae Min, Jong Hyun [belong to SHINee]
Lee Joon and Mir [belong to MBLAQ]

The Name I Love [ " Run " ]

Gae Hya mulai berjalan kaki menelusuri indo (trotoar) kota Seoul menuju sekolah barunya. Dia tak bisa melangkahkan kakinya dengan ringan. Karena banyak beban yang harus ia gendong menuju sekolah. Sepanjang jalan ia terus memikirkan masalalunya. Dia kira, setelah dia lari dari kehiduannya yang dahulu, Gae Hya bisa hidup tenang. ternyata tidak, malahan dia di kejar-kejar masa lalunya yang suram. Namun setidaknya Gae Hya bisa menghela napas walaupun hanya sebentar.

Tak lama kemudian, dia sampai di depan sebuah gedung kuno yang amat besar, halamannyapun luas. Gae Hya berdiri di sebuah gerbang yang lumayan besar berupa bangunan gerbang Hanok (rumah tradisional Korea) kuno, dengan tiang berwarna merah darah yang tinggi dan besar menyokong atap gerbang, dan terlihat sudah di renovasi berulang kali. Tepat di atas pintu gerbang yang megah tadi, sudah terpampang papan nama sebuah sekolah yang akan menjadi tempat pelarian Gae Hya yang di anggapnya aman. Munhwa High School, Sebuah pusat pembelajaran budaya terbesar di South Korea.

Satu langkah milik Gae Hya, dapat melewati Gerbang yang amat besar itu. setelah ia melewatinya, dengan perlahan ia pejamkan matanya yang indah dan tajam, lalu perlahan pula dia menghirup udara di sekirat Gae Hya yang ia anggap udara baru yang belum pernah ia hirup sebelumnya dan kini ia serasa seperti terlahir kembali. Tak peduli orang-orang di sekitarnya melirik dengan maksud penasaran dan menganggapnya aneh.

* * *

Kali ini, ia berdiri di sebuah pintu kertas yang amat besar dan indah dengan ukiran-ukiran kayu rumit dan dan kokoh. Dari dalam ruangan terdengar suara seorang laki-laki paruh baya"silahkan masuk". Lalu Gae Hya menggeser dengan perlahan dan membungkukkan badan dan mengucapkan "sillyeheyo Jung Min Gyeojang (kepala sekolah)".
Mereka duduk berhadapan dan mulai mengobrol. "Noona Lee, saya harap anda bisa nyaman di sini. Dan saya akan menjamin, Noona dapat fasilitas terbaik di sini" Sung Min Gyeojang sambil tersenyum. Dengan senyum yang lembut dan pandangan Gae Hya tanpa menatap Jung Min Gyeojang namun tetap pada satu arah, dia berkata "saya hanya membutuhkan udara segar yang tidak berbau darah, itu sudah cukup". Mendengar itu Jung Min lalu mengangangguk bangga dan memanggil seseorang. "masukklah" kata Jung Min. Lalu masuklah seorang laki-laki lebih tua 3 tahun dari Gae Hya, dan mengangguk pada Jung Min. Tanpa menoleh Gae Hya bisa merasakan siapa yang datang, berapa umurnya, dan tampan atau tidaknya. walaupun dia tidak mengenal namja itu, dan sperti biasa jika Gae Hya mengetahui sesuatu, pasti ia akan tersenyum singkat.
Jung Min "kau antarkan siswa baru ini ke kelasnya, lalu kau ku tugasi untuk mengantarnya keliling saat pulang sekolah nanti". "ye, Jung Min Gyeojang"namja membungkukkan badan sambil menjawabnya. "kalau begitu Noona Lee, silahkan nikmati fasilitas kami" kata Jung Min seraya merdiri dan membungkukkan badan terlebih dahulu. Namja itu heran pada Gae Hya, mengapa Jung Min terlebih dahulu yang membungkkkan badan, seistimewa apakah noona itu???

* * *

Di koridor, menuju kelas Gae Hya yang kebetulan satu kelas dengan namja itu. "hei, apa kau kepercayaan Jung Min Gyeojang ?" tanya Gae Hya dengan nada seperti anak kecil. berbeda dengan dia berbicara dengan Jung Min Gyeojang tadi. "tidak juga, orang yang jadi kepercayaan Jung Min Gyeojang adalah siswa yang sudah lebih dari 5 tahun bersekolah di sini, sedangkan aku baru 6 bulan yang lalu" kat namja itu. Tiba-tiba Gae Hya menghentikan jalannya dan mengulurkan tangan mungilnya dengan maksud ingin mengetahui namanya "aku Lee Gae Hya" Namja itupun membalas mengulurkan tangannya, "Lee JinKI" mereka mempunyai nama yang sama yaitu "Lee" keduanya pun melepaskan tangan mereka dan melanjutkan perjalannan mereka.

Samailah mereka di ruang yang amat luas, tak ada kursi ataupun meja di situ, dan tak terlihat sedikitpun seperti layaknya kelas yang biasa. Namun siswa-siswa sudah berkumpul di situ dan duduk dengan alas bantal berwarna merah dengan rajutan bunga berwarna merah, merah muda, dan di jatit menggunkan benang emas. Siswa2 itu terlihat serius memperhatikan pelajaran yang di berikan seonsaengnim.

Perkenalan diri pun berlangsung sepi dan menegangkan. Antara satu sama lain saling menghormati. Di pojok, Gae Hya melihat sesosok Yeoja yang ia kenal selama ini. "Song Eum Ji"
Eum Ji hanya bisa menunduk. Gae Hya duduk di sebelah Eum Ji.
"Unnie Mianhamnida" kata Eum Ji tanpa melihat Gae Hya namun matanya tertuju pada satu titik. Senyum Gae Hya memang selalu ada dalam setiap peristiwa "sejak kapan ? bagaimana kau bisa lakukan ini tanpa ada yang tahu??" tanya Gae Hya dengan senyumnya yang manis..
"aku.." belum sampai Eum Ji menjawab, GAe Hya menghentikan perkataan Eum Ji.
"sssssttttttt ....... ada yang menguping kita ! ! ! !" kata Gae Hya dan mereka memberhentikan obrolan mereka. di depannya ternyata ada seorang laki-laki yang selalu memperhatikan gerak-gerik Eum Ji. "Eum Ji, dan anak baru ini... siapa sebenarnya kalian ini" kata Namja yang bernama Choi Min Ho itu dalam hati.

Gyesog (bersambung...)

_by Lee Gae Hya

0 komentar:

Posting Komentar